http://thebsreport.files.wordpress.com/2009/06/tot.jpg

Freakishly Bright! Karina Oakley has a 160 IQ!


Bocah berusia dua tahun memiliki kecerdasan intelektual (IQ) mencapai 160 poin. Karina Oakley dari Guildford, Surrey, Inggris, merupakan anggota termuda Mensa, kelompok orang-orang yang memiliki IQ tinggi.

Dia mampu mengingat kata-kata dan kalimat bahasa asing meskipun hanya satu kali mendengarkannya. Karina juga mampu berhitung dan menulis dengan lancar. IQ Karina itu 60 poin di atas rata-rata orang Inggris.

Psikolog anak Profesor Jean Freeman memuji Karina karena memiliki anugerah Tuhan dengan imajinasi yang menakjubkan.


Bill GatesStephen Hawking
Katrina scored the same IQ as Microsoft chairman Bill Gates (left) and Brief History Of Time author Stephen Hawking

Ayah Karina adalah seorang programmer komputer. Sementara ibu Karina, Charlotte Fraser (36) mengungkapkan, putrinya bermain dan berpakaian seperti anak perempuan lainnya.

"Saya tidak memperkirakan tentang hasil IQ tersebut," ujarnya, dikutip dari The Sun.

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/06/10/article-1191743-05485A4D000005DC-496_468x672.jpg

Diposting oleh Benny's Sains Senin, 30 Agustus 2010 0 komentar

Benar-benar dahsyat temuan ilmuan ini. Bagaimana tidak, tidak main-main, mereka berhasil menciptakan nyawa tiruan. Apakah mereka mau menyaingi Tuhan? Terobosan baru ilmiah dilakukan ahli biologi berkewarganegaraan Amerika Serikat. Craig Venter berhasil menciptakan ‘kehidupan tiruan’ untuk kali pertama di laboratoriumnya. Sang ilmuwan tersebut, menyangkal bahwa dirinya mempermainkan Tuhan dengan karyanya itu.

Penciptaan sel sintetik yang digambarkan sebagai sebuah tonggak bersejarah dalam ilmu pengetahuan oleh seorang ahli asal Inggris itu, merupakan mimpi yang menjadi kenyataan dari penelitian yang berlangsung selama 15 tahun oleh ahli rekayasa genetik, Dr Ventern.


Dia mengembuskan nyawa ke tubuh bakteri menggunakan gen yang disatukan melalui proses di laboratorium dalam sebuah konsep pengembangan, dengan tujuan utama untuk membuat organisme material genetik. Termasuk di dalamnya, pembuatan organisme tiruan yang didesain untuk tugas-tugas khusus seperti membuat vaksin atau membersihkan polusi.


http://www.anusha.com/venter.jpg


Tapi beberapa ahli melihat adanya potensi bahaya dalam temuan tersebut. Misalnya, nyawa sintetik bisa disalahgunakan untuk membuat senjata biologis.
Berbicara dalam program BBC2 Newsnight di Washington, Venter membantah tuduhan dirinya telah mempermainkan Tuhan. “Tuduhan itu selalu muncul setiap kali muncul terobosan baru di dunia medis atau ilmu pengetahuan yang terkait dengan biologi. (Penelitian) ini mempunyai tujuan kemanusiaan untuk mengontrol sifat alam. Itu sama seperti bagaimana kita menjinakkan hewan,” katanya.

“Ini adalah tingkat lebih tinggi dari pemahaman kita. Ini adalah tahap dimana kita bisa mulai memahami bagaimana kehidupan itu bekerja dan mungkin juga bagaimana kita bisa mengontrol sistem mikrobiologi untuk kepentingan kemanusiaan,” tambahnya.

http://www.treehugger.com/craig-venter-hh-002.jpg



Saat ditanya, teknik baru tersebut bisa dibeli oleh pemilik modal besar, Venter menjawab, teknologi tidak untuk diperjualbelikan. “Kami berupaya mengembangkan teknologi ini untuk memajukan bidang perlindungan vaksin. Kami akan menggunakannya untuk mengembangkan pemahaman dasar dari kehidupan sel,” jelasnya.

Venter juga menyangkal kekhawatiran sejumlah pihak bahwa teknologi itu akan digunakan sebagai bio terorisme. “Sebagian orang sepakat bahwa ada potensi yang berkembang, bahwa teknologi bisa digunakan untuk kekerasan. Tapi ada juga yang meyakini jika pengembangan ini sangat berpotensi untuk membantu kehidupan manusia,” paparnya.


http://graphics8.nytimes.com/images/2007/11/11/books/dizi600.jpg

Diposting oleh Benny's Sains 0 komentar

Menurut akal sehat, katak memiliki 4 kaki. Tetapi pengusaha akuatik Zhou menemuan dua katak di pasar grosir di Xuzhou, CIna dengan memiliki total 12 kaki. Salah satu katak memiliki 5 kaki dan lainnya memiliki 7 kaki.


Ukuran-ukuran dari amfibi muta juga lebih besar dari biasanya, tetepi tampaknya tidak akan terpengaruh oleh kaki ekstra mereka.

Menurut Zhou, kodok-kodok berkaki banyak ini bisa merangkak dengan cepat di atas tanah. Seorang ilmuwan lokal mengatakan bahwa dia yakin katak-katak ini hasil dari mutasi gen yang di sebabkan oleh pencemaran air yang parah di daerah tersebut.

Kami juga telah melihat seorang laki-laki dengan tubuh yang ekstra besar dan anak dengan tungkai ekstra mereka tumbuh dari dada dan perut, kami juga melihat seekor domba lahir dengan tujuh kaki dan betis dengan enak kaku. Jadi ini hanyalah sebuah kasus kecil di dunia ini.



http://2.bp.blogspot.com/_oQGx3yTv_Ss/THBwQLSvCII/AAAAAAAACXE/fE4qrn_rRNU/s1600/p0hueqak.jpg

Diposting oleh Benny's Sains 0 komentar



Penelitian yang dilakukan pada sebuah mumi berusia 4.000 mengungkapkan kepercayaan masyarakat Mesir kuno bahwa burung dapat mengawetkan dan melindungi mumi setelah mati.

Mumi berjenis kelamin wanita tersebut sebelumnya ditaruh di Barnum Museum, Connecticut namun kemudian dipindahkan ke Quinnipiac University guna di analisa menggunakan pemindai canggih.

Uji coba tersebut akhirnya menjawab teka-teki keberadaan bungkusan misterius di dalam tubuh mumi. Setelah diselidiki, diketahui bahwa bungkusan tersebut berisi burung yang sengaja dibunuh dan diawetkan sebagai bentuk persembahan terhadap Dewa. Berdasarkan catatan sejarah, persembahan tersebut juga dimaksudkan untuk menjaga dan melindungi wanita yang meninggal itu saat memasuki kehidupan alam baka. Demikian keterangan yang dikutip dari Daily Mail, Jumat (15/1/2010).

Pemindai canggih tersebut juga membantu para ilmuwan mengetahui lebih banyak hal sewaktu wanita tersebut masih hidup, termasuk usia dan jumlah anak yang dimilikinya.

Mumi yang dinamakan Pa-Ib ini diyakini sebagai manusia yang berasal dari abad 2.000 sebelum Masehi. Pa-Ib berada di Barnum Museum, Connecticut sejak 1890.

Dalam penelitiannya, ilmuwan menganalisa berbagai benda yang tertinggal dalam tubuh mumi dengan bantuan peminda Toshiba 64-slice CT. Pemindai canggih ini sering digunakan untuk mendiagnosa penyakit dalam tubuh manusia.

"Pemindai ini benar-benar memberikan pemandangan luar biasa soal mumi dan mengetahui ritual kuno dalam upacara kematian zaman dahulu," kata Professor Ronald Beckett dari Bioanthropology Research Institute, Quinnipiac.

"Setiap mumi memiliki kisahnya masing-masing. Setiap informasi yang didapat akan semakin menambah pemahaman kita terhadap kebudayaan Mesir kuno," tambahnya lagi.

Hasil temuan ini menunjukkan bahwa masyarakat Mesir kuno sangat percaya bahwa burung diyakini memiliki hubungan istimewa dengan Dewa Thoth, yaitu Dewa yang dipercaya memainkan peranan penting dalam menentukan akhir hidup seorang manusia. (rah)




Diposting oleh Benny's Sains Selasa, 09 Februari 2010 0 komentar



Jarum jam Doomsday Clock atau jam kiamat di New York akan dimajukan lebih cepat pada pukul tiga sore waktu setempat hari ini, dalam dua tahun terakhir.

Jam lonceng ini merupakan perumpamaan untuk mengingatkan manusia dan mempresentasikan seberapa dekatnya kita menghampiri bencana besar. Pengingat ini diwakili dengan sampainya jarum jam Doomsday Clock ke waktu pertengahan malam atau tepat jam 00.00.

Dilansir Telegraph, Kamis (14/1/2010), jam ciptaan para ilmuwan yang tergabung dalam Bulletin of the Atomic Scientists (BAS) ini dibuat pada 1947, dua tahun setelah AS menurunkan bom atom pertama di Jepang pada Perang Dunia II. Kala itu, waktu Doomsday Clock pertama kali diatur tujuh menit menuju waktu tengah malam.

Sepanjang pergantian jajaran ilmuwan BAS yang juga termasuk di dalamnya Professor Stephen Hawking dan 18 penerima nobel sains ternama, waktu Doomsday Clock telah 18 kali diubah.

Percepatan waktu yang tercatat diantaranya pada 1953, waktu Doomsday Clock adalah dua menit menuju tengah malam. Saat itu Perang Dingin antara AS dan Uni Soviet tengah memuncak. Pada 2007, jarum jam Doomsday Clock maju menjadi lima menit menuju waktu tengah malam. Percepatan ini merefleksikan gagalnya penyelesaian masalah senjata nuklir.

Pengaturan jam terbaru pernah dilakukan pada 1991 ketika Doomsday Clock diatur mundur ke waktu 17 menit menuju tengah malam. Saat itu AS dan Uni Soviet menandatangani perjanjian Strategic Arms Reduction Treaty.

Perubahan yang terjadi pada Kamis sore hari ini bisa disaksikan oleh publik pertama kalinya melalui web feed pada hari Jumat besok.

Juru bicara BAS menyebutkan ada banyak faktor yang mempengaruhi percepatan waktu Doomsday Clock akhir-akhir ini. Faktor perubahan tersebut di antaranya adalah pelucutan dan nonproliferasi nuklir, ekspansi kekuatan nuklir warga sipil, kemungkinan teror senjata nuklir serta perubahan cuaca. (rah)




Diposting oleh Benny's Sains Selasa, 02 Februari 2010 0 komentar



Kematian orang-orang asal Hastings, Inggris sangat membantu negara kerajaan tersebut memproduksi energi yang dapat digunakan kembali.

Selama ratusan tahun, sebuah lembaga bernama Hastings Borough Council di Timur Sussex mengkremasi orang-orang yang meninggal dunia, tanpa tahu manfaat dari carbon footprint yang dihasilkan dari proses kremasi tersebut.

Carbon footprint adalah total kumpulan emisi gas dari efek rumah kaca yang dihasilkan suatu organisasi, pabrik ataupun produk. Gas ini sering disebut juga sebagai karbondioksida.

Kini lembaga tersebut ingin berinvestasi untuk teknologi sumber daya energi dengan memanfaatkan proses kremasi orang telah meninggal. Mereka berupaya mengubah sisa panas dari proses kremasi menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.

Sebuah generator baru yang segera dipasang musim panas mendatang, merupakan bagian dari kelengkapan proyek energi seharga 800.000 euro ini. Proyek tersebut diyakini akan menghemat biaya dengan memangkas anggaran untuk energi. Demikian keterangan yang dikutip dari TG Daily, Rabu (9/12/2009).

Manager Hastings Borough Council Peter Mead menyebutkan tanaga daur ulang tersebut tidak datang langsung dari tubuh jenazah akan tetapi berasal dari mesin yang digunakan untuk mengkremasi orang meninggal dan menyaring gas dari proses pembakaran.

Hingga saat ini, tempat pembakaran mayat di Hastings Borough Council telah menghasilkan gas bermanfaat senilai 25.000 euro setiap tahunnya.




Diposting oleh Benny's Sains Selasa, 12 Januari 2010 0 komentar



Para ilmuwan menemukan cara untuk menghentikan memori atau ingatan akan rasa takut tanpa mengkonsumsi obat.

Temuan Elizabeth Phelps dan timnya dari New York University ini dapat digunakan sebagai metode pendekatan baru dalam menangani pasien penderita gangguan psikologis akibat trauma.

Dalam uji coba yang dilakukan pada tikus, Phelps menemukan bahwa aktivitas pengaktifan ulang memori yang terjadi pada otak tikus membuka 'jendela' ke masa tertentu dimana memori otak dapat 'diedit' sebelum disimpan kembali.

"Sebelum memori disimpan, terdapat periode dimana memori-memori tersebut rentan diganggu," kata Phelps seperti dikutip dari Reuters, Kamis (10/12/2009).

Studi sebelumnya membuktikan obat-obatan khusus dapat digunakan untuk menghentikan memori ketakutan. Namun efek dari obat ini tidak berlangsung lama.

Dalam uji coba pada tikus, Phelps dan timnya mendapatkan kesimpulan bahwa memori lama pada otak dapat diubah atau dikonsolidasikan kembali, namun hanya selama 'jendela' ke masa yang merekam memori ketakutan itu tengah 'terbuka'. Waktu jendela ingatan itu terbuka adalah selama 10 menit.

Para peneliti kemudian melakukan pengujian ini terhadap manusia. Awalnya, mereka menciptakan memori ketakutan pada para partisipan dengan memperlihatkan apa yang disebut 'blue square' serta memberikan semacam shock theraphy ringan.

Sekali mereka menciptakan memori ketakutan, otak mereka akan dengan mudah menampilkan blue square yang mengingatkan mereka akan ketakutan tersebut.

Tim kemudian menunggu selama 10 menit dan mulai melakukan sebuah latihan dimana para patisipan mengingat kembali blue square tanpa diberikan shock theraphy.

Phelps menyebutkan, hal tersebut membuat memori ketakutan yang tersimpan di otak dapat diedit, dan selanjutnya menghentikan partisipan mengingat blue square.

Sementara itu, pada aktivitas otak kelompok partisipan lain, memperlihatkan bahwa otak mereka terus mengingat blue square. Pada periode jendela ingatan terbuka selama 10 menit, mereka dibiarkan mengingat memori ketakutan tersebut.




Diposting oleh Benny's Sains 0 komentar



Teleskop luar angkasa Hubble menangkap sebuah citra mirip pohon Natal yang dikelilingi cahaya bintang di sekitarnya.

Beberapa pengamat ada yang menyebutkan, bagian lain dari citra tersebut terlihat seperti karangan bunga bundar yang biasa menjadi asesoris perayaan Natal. Ada pula yang menyebutkan citra tersebut mirip seperti Sinterklas.

Citra tersebut ditemukan saat teleskop Hubble mengobservasi sekumpulan bintang muda yang disebut R136. Kumpulan bintang ini baru berusia beberapa juta tahun dan menghuni Doradus Nebula, sebuah bagian di luar angkasa yang relatif dekat dengan satelit galaksi Bima Sakti bernama Awan Magellanic Besar. Demikian keterangan yang dikutip dari Space, Rabu (16/12/2009).

Dalam hasil foto tersebut, ratusan bintang terang berwarna biru terang dikelilingi oleh lingkaran debu awan hangat berwarna jingga terang.

Lukisan angkasa penuh warna itu membentuk citra raksasa sebuah karangan bunga bundar dengan taburan permata berkilau. Pada bagian tengah lingkaran tersebut, nampak bayangan gelap berbentuk pohon Natal.

Astronom lain menyebutkan, jika citra tersebut diputar 90 derajat searah jarum jam, tampilannya akan menyerupai wajah berjanggut mirip Sinterklas.

Meski tidak bisa dipastikan benar atau tidaknya 'penampakan' citra ini berkaitan dengan kedatangan Natal, namun yang jelas kemunculan lukisan alam yang luar biasa ini mengajarkan para ilmuwan untuk menggali apa yang tengah terjadi di atas sana.

Gambar ini diambil oleh kamera Wide Field Camera 3 yang meneropong pada jarak 100 tahun cahaya atau 10 triliun km.




Diposting oleh Benny's Sains 0 komentar

Subscribe here